Duhai kekanda usah membisu
Mengapakah bersedih
Duhai kekanda ku rasa sayu
Mengapa kau begitu
Dinihari petang menanti
Ku kesepian
Duhai adik kau tak mengerti
Mengapa ku begini
Kukenangkan kisah silam
Memori indah bersama
Apakah saat itu mungkin berulang
Ku harap saat itu akan berulang
Kiasan hidup ibarat roda
Kekadang di atas di bawah di atas semula
Redha dan syukur apa kehendak-Nya
Itulah tanda kasih sayang kita
Tutur katamu itu penuh bermakna
Kini hilanglah kerinduan di jiwa
Wahai kekanda tenangnya di hatiku
Melihat wajahmu kembali ceria
No comments:
Post a Comment